Review Fate/Zero


Anime: Fate/Zero
Genre: Action, Supernatural, Fantasy
Episodes: 25 Episodes (13 Episodes pada Season 1 dan 12 Episodes pada Season 2)

"Even if i am to carry all the evils of this world, it won't matter. If that can save the world, then i'd gladly accept it."
-Emiya Kiritsugu

Synopsis

Dengan janji untuk mengabulkan permintaan apapun, Holy Grail yang mahakuasa memicu tiga perang suci di masa lalu, masing-masing terlalu kejam dan ganas untuk meninggalkan seorang pemenang. Terlepas dari itu, Keluarga Einzbern yakin bahwa perang suci yang keempat akan berbeda, yaitu dengan wadah Holy Grail sekarang dalam genggaman mereka. Hanya untuk alasan ini, "Pembunuh Magus" yang sangat dibenci, Kiritsugu Emiya diperkerjakan oleh keluarga Einzbern, dengan menikahi putri mereka satu-satunya, Irisviel sebagai kontrak pengikat.

Kiritsugu sekarang berdiri ditengah permainan bertahan hidup yang kejam, berhadapan dengan enam peserta lainnya, masing-masing dipesenjatai dengan servant kuno dan didorong oleh keinginan dan ideal-ideal yang unik. Didampingi oleh servantnya sendiri, Saber, tentara bayaran yang terkenal itu segera menemukan lawan terberatnya yaitu Kirei Kotomine, seorang pendeta yang mencari keselamatan dari kekosongan dirinya sendiri.

Fate/Zero menggambarkan kejadian perang suci keempat -- terjadi 10 tahun sebelum Fate/Stay Night.


Story

Secara garis besar, semua Fate series memiliki cerita yang kurang lebih sama, yaitu peperangan, yang memiliki tujuh kontestan dan masing-masing memiliki familiar atau di dalam anime ini disebut sebagai "Servant". pertarungan ini memiliki peraturan yang sederhana, yaitu pasangan master dan servant terakhir akan mendapatkan satu keinginan mereka untuk dikabulkan.

Fate/zero menceritakan kejadian-kejadian yang terjadi sebelum Fate/Stay Night -- jadi mungkin bila anda sudah menonton Fate/Stay Night dan tidak terlalu paham dengan ceritanya, maka Fate/Zero lah jawaban anda. Tidak seperti Fate/Stay Night yang hanya atau cenderung menceritakan ceritanya dari satu segi -- segi main character, Fate/Zero menceritakan ceritanya dari beberapa segi yang berbeda, karena inilah Fate/Zero lebih unggul dalam menceritakan dan merepresentasikan character-characternya.

Perbedaan yang mencolok Fate/zero dan Fate/Stay Night adalah tema cerita yang lebih gelap dan sadis dari cerita Fate/Stay Night, walaupun demikian, Fate/Zero tetap mimiliki unsur-unsur yang biasa dimiliki oleh serial-serial Fate pada umumnya, salah satunya adalah "keraguan". Didalam Fate/Stay Night, unsur ini dimenifestasikan sebagai keraguan antara master yang menjalin hubungan baik, saat musuh mereka menanamkan biji keraguan tersebut kepada mereka sewaktu mereka terpisah. Sedangkan Fate/Zero, membawa konsep kebingungan tersebut ke level yang lebih tinggi, keraguan tersebut timbul saat Kiritsugu dan Servantnya, Saber memiliki cara berpikir dan cara menyelesaikan masalah yang berbeda, yang menghasilkan pertingkaian di dalam regu tersebut.

Score: 9.5/10


Characters

Keunikan Fate series terletak didalam character mereka, memiliki sekian banyak character-character yang unik. Character-character Fate kurang lebih bisa dibagi sedemikian: Masters, Servants, Others. dari tiga kategori tersebut yang paling menarik adalah kategori Servants.

Servants, adalah Roh Pahlawan yang dipanggil oleh Holy Grail untuk tujuan bersaing dibawah master di dalam perang suci. Roh Suci memerlukan bentuk untuk memanifestasikan diri mereka, dan class betindak sebagai nama sementara dan metode untuk manifestasi.

Fate/Zero, memiliki jumlah character yang bisa dibilang tidak sedikit, dan itu adalah sebuah tantangan untuk penulis dan tim, untuk merepresentasikan character-character tersebut dengan baik, dan terus terang, menurut saya mereka berhasil melakukannya dengan baik.

Kiritsugu Emiya, adalah seseorang yang objective dan seorang realist. Kiritsugu adalah anak seorang magus. Di usianya yang muda, Kiritsugu membunuh Ayahnya sendiri -- disinilah awal dari perjalannya sebagai Magus Killer. walaupun memiliki darah magus yang mengalir di dalam tubuhnya, Kiritsugu lebih memilih untuk menggunakan senjata api dari pada sihir.

Kiritsugu adalah seorang petarung yang sangat handal -- dari beberapa Fate series yang perna saya tonton, hanya dia seorang yang dapat menyaingi kekuatan Servants.

Saber, nama asli dari saber adalah Artoria Pendragon atau yang lebih dikenal sebagai King Arthur. Roh pahlawan dari inggris, dia menggunakan pedang legendaris Excalibur. Saber adalah wanita muda yang berkemauan keras dan selalu berbicara dengan tegas. Seseorang yang berani dan teguh. Dia terus-menerus menegaskan bahwa dia adalah ksatria dan jenis kelaminnya tidak penting baginya. Dia tegas dalam mengikuti moralnya sendiri terlepas dari taktik yang lebih tepat yang tersedia jika dia menganggapnya sebagai curang, yang menyebabkan konflik dengan Kiritsugu mengenai strategi dalam Perang Suci keempat. Sementara mendapatkan Holy Grail adalah yang paling penting baginya, mengabaikan moralnya adalah sesuatu yang tidak akan dia lakukan dalam keadaan apapun meskipun harus menempatkannya dirinya pada posisi yang kurang menguntungkan.

Score: 9.5/10


Animation

Animasi Fate/Zero adalah suatu lompatan yang besar dari Fate/Stay Night. Animasi Fate/Zero dipegang oleh tim Ufotable yang di produksi pada tahun 2011. Untuk anime pada tahunnya, Fate/Zero memiliki animasi yang sangat bagus, dan bisa dibilang adalah salah satu anime yang memiliki qualitas animasi terbaik pada tahun tersebut.


Salah satu scene pertarungan antara Saber dan Lancer.

Tim Ufotable menyampaikan atmosfir gelap dan intens dengan sangat baik di dalam anime ini, memberikan kesan misterius dan rasa ingin tahu dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Score: 9/10


Overall

Fate/Zero memiliki banyak poin-poin yang dilakukan dengan baik, dari cerita yang rumit dan mendalam, animasi yang sangat bagus, sampai bgm yang melengkapi itu semua dengan memberikan nuansa-nuansa mysterius. dan salah satu poin yang sangat saya sukai adalah interaksi antara character, bagaimana setiap Roh pahlawan memiliki kepercayaan masing-masing, dan kepercayaan-kepercayaan itu lah yang menggambarkan perbedaan yang jelas antar character.

Walaupun menurut saya banyak hal-hal yang dilakukan dengan baik, ada beberapa pula poin yang tidak terlalu diperhatikan, misalnya character. Character menurut saya kebanyakan character Fate/Zero ditulis dengan indah, tetapi ada beberapa character yang tidak, misalnya Kotomine Kirei, Seorang yang sangat hampa, dan membuat Kiritsugu sebagai musuh hanya untuk mengisi kehampaan tersebut, terus terang menurut saya, character ini adalah character yang hanya dibuat untuk memberikan Kiritsugu seorang rival, dan latar belakangnya juga sangat kurang -- atau mungkin sang penulis memang merancangnya sebagai itu.

Overall Enjoyment: 9.5/10

P.S. Karena kerumitan dari cerita Fate series, maafkan bila ada penjelasan saya yang kurang jelas.


Comments

Post a Comment